Kamis, 19 Mei 2016

CARA MENGISI SLIP SETORAN TUNAI BANK BRI




berikut saya ulas cara isi slip setor tunai di Teller bank BRI,saya kutip dari( DISINI )
  cara mengisi slip baru penyetoran/penarikan bank  BRI dengan slip baru,caranya sebagai berikut
(Kita sebut slip lama)
Cara transfer manual/tunai menggunakan slip penyetoran (pakai buku tabungan) :
  1. Datanglah ke bank BRI
  2. Ambil slip penyetoran. Slip penyetoran. Ada 2 warna, yang satu warna biru dan warna kuning. Kalau warna biru nanti disimpan bank, yang kuning kita simpan sebagai bukti transfer.
  3. Isikan kota, tanggal, bulan dan tahun.
  4. Isikan jenis tabungan anda. Kalau jenis tabungan anda simpedes maka centang kotak simpedes.
  5. Isikan data penerima uang, kurang lebih isinya seperti ini:
    – Nama pemilik rekening: isi nama pemilik rekening tujuan
    – No. Rekening: isi nomer rekening tujuan
  6. Isikan data penyetor, kurang lebih isinya seperti ini:
    – Nama Penyetor: isi dengan nama Anda
    – Alamat Penyetor: isi alamat Anda
  7. Biasanya ada kolom berita/keterangan, bisa Anda isi dengan keterangan untuk apa. contoh “Bayar Listrik” tidak diisi juga gak apa-apa.
  8. Isikan angka nominal jumlah yang ingin Anda transfer
  9. Isikan jumlah terbilang dalam rupiah
  10. Berikan tanda tangan di kolom signature/TTD.
  11. Masukkan slip setoran ke dalam buku tabungan. Serahkan slip setoran dan uang tunai ke teller.
  12. Tunggu setoran Anda diproses dan simpanlah bukti setoran yang diberikan teller
  13. Kalau sudah selesai anda akan mendapatkan bukti transfer yang berwarna kuning.
Hasilnya :

 Ini slip lama penyetoran, bagaimana dengang slip yang baru. Lihatlah gambar dibawah ini

 Cara mengisi slip penyetoran dengan slip baru teresbut hanya dengan :
  1. Tulislah nominal yang akan di transfer di atas "Tanda Bukti Penyetoran".
  2. Berikan tanda tangan di kolom signature/TTD.
  3. Masukkan slip setoran ke dalam buku tabungan. Serahkan slip setoran dan uang tunai ke teller
  4. Tunggu setoran Anda diproses dan simpanlah bukti setoran yang diberikan teller.
Hasilnya seperti ini


Slip baru penyetoran ini juga ada 2 jenis, yakni warna biru dan warna kuning yang menempel dibelakang. Sama seperti slip yang lama. Slip warna biru disimpan oleh bank sementara yang kuning sebagai bukti transfer untuk nasabah

Rabu, 18 Mei 2016

MEMBUKA REKENING BRI SECARA ONLINE




Cara membuka tabungan di BRI sekarang lebih mudah karena bisa lewat online.kemarin saya membuat rekening baru di BRI ,saat ke kantor bank BRI terdekat ...wah sangat panjang antrian jadi terpaksa deh saya pulang ,iseng iseng lihat internet ,ternyata bisa daftar rekening BRI via online ,untuk form pendaftaran secara online lihat (DISINI)
Setelah masuk di situs resmi BRI kita tingal klik pembukaan  rekening lalu klik atau pilih jening tabungan yang anda inginkan,saya pilih simpedes.Setelah mengisi form sesuai petunjuknya kita akan di kasih no ACC yang nantinya kita print dan di bawa ke bank BRI terdekat untuk kelanjutan cetak buku dan cetak Kartu ATM.
Apes bener buat saya pas ke bank terdekat eh.. jaringan eror terpaksa proses di tunda sehari,lalu saya di kasih slip setoran dan no telepon kalu jadi langsung di hubungi pihak bank,syukurlah besoknya saya di hubungi untuk ambil buku dan kartu ATM.Demikian pengalaman membuat rekening di bank BRI,moga berguna
 






Selasa, 17 Mei 2016

KODE KERUSAKAN MOTOR INJEKSI

Kadang kebanyakan pemilik motor injeksi tidak paham atas kerusakan pada tungangannya,sebenarnya di panel speedometer sudah ada lampu tanya kerusakan,meski berbeda merek motor namun hampir persamaan kode pada dasarnya sama.Kalau enggak sangupatau ragu paling gampang bawa motor ke bengkel terdekat atau ke bengkel resmi di jamin terima beres,Berikut saya cantumkan beberapa kode kerusakan pada motor injeksi,sumber dari  (www.motorplus-online.com)
Yamaha V-ixion
12 Kedipan : Crankshaft Postion Sensor (tidak ada sinyal normal yang diterima dari sensor ini)
13 Kedipan : Intake Air Pressure Sensor (open atau short circuit)
14 Kedipan : Intake Air Pressure Sensor
15 Kedipan : Throttle Position Sensor (open atau short circuit)
16 Kedipan : Throttle Position Sensor (macet atau lengket)
21 Kedipan : Coolant Temperature Sensor (open atau short circuit)
22 Kedipan : Intake Air Temperatur Sensor
30 Kedipan : Lean Angle Sensor (macet atau rusak)
33 Kedipan : Ignition Coil
39 Kedipan : Fuel Injector (open atau short circuit)
41 Kedipan : Lean Angle Sensor
44 Kedipan : Pembacaan dan penulisan pada E2PROM eror)
46 Kedipan : Suplay power ke sistem fuel injection tidak normal
50 Kedipan : Kerusakan memory ECU
Kawasaki D-Tracker 250
11 Kedipan : Sensor main throttle tidak berfungsi
12 Kedipan : Sensor tekanan udara inlet tidak berfungsi
13 Kedipan : Sensor temperatur udara inlet tidak berfungsi
14 Kedipan : Sensor temperatur air inlet tidak berfungsi
21 Kedipan : Sensor crankshaft tidak berfungsi
24 Kedipan : Sensor kecepatan tidak berfungsi
31 Kedipan : Sensor Vehicle down tidak berfungsi
32 Kedipan : Model TH atau EUR, sensor subthrottle tidak berfungsi; model IN, aktuator katub
                     subthrottle tidak berfungsi
33 Kedipan : Sensor oksigen tidak aktif
41 Kedipan : Injector tidak berfungsi
46 Kedipan : Relay pompa bahan bakar tidak berfungsi
51 Kedipan : Koil pengapian tidak berfungsi
56 Kedipan : Relay kipas radiator tidak berfungsi
62 Kedipan : Model TH atau EUR, aktuator katub subthrottle tidak berfungsi; model IN, sensor
                   subthrottle tidak berfungsi
64 Kedipan : Katup pengganti udara tidak berfungsi
67 Kedipan : Pemanas sensor oksigen tidak berfungsi
Honda CBR 250R
1 Kedipan : MAP Sensor
7 Kedipan : ECT Sensor
8 Kedipan : Throttle Position Sensor
9 Kedipan : IAT Sensor
12 Kedipan : Injector
21 Kedipan : O2 sensor
29 Kedipan : IACV (Idle Control Valve) Sensor
54 Kedipan : Bank Angle Sensor
Motor Yamaha Injeksi
12 Kedipan : Crankshaft position sensor
13 Kedipan : Intake air pressure sensor
14 Kedipan : Saluran intake air pressure sensor
16 Kedipan : Throttle position sensor macet
21 Kedipan : Coolant temperature sensor
22 Kedipan : Intake air temperature sensor
30 Kedipan : Sepeda motor terjatuh
33 Kedipan : Primary ignition coil
39 Kedipan : System kelistrikan fuel injector
41 Kedipan : Lean angel sensor
44 Kedipan : Proses pembacaan atau penulisan pada EPROM
46 Kedipan : Aliran listrik ke system FI tidak normal
50 Kedipan : Kerusakan pada memori ECU
Motor Suzuki Injeksi
12 Kedipan : CKP sensor
13 Kedipan : IAP sensor
14 Kedipan : TP sensor
15 Kedipan : ET sensor
21 Kedipan : IAT sensor
23 Kedipan : TO sensor
24 Kedipan : Ignition Koil
32 Kedipan : Fuel injection
40 Kedipan : ISC valve
42 Kedipan : Ignition switch
44 Kedipan : HO2 sensor
Motor Honda Injeksi
1 Kedipan : Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
7 Kedipan : Sensor EOT/ECT (Engine Oil /Coolant Temperature)
8 Kedipan : Sensor TP (Throttle Position)
9 Kedipan : Sensor IAT (Intake Air Temperature)
12 Kedipan : Sensor Injektor
21 Kedipan : Sensor O2 (Oxigen sensor)
29 Kedipan : Sensor IACV (Intake Air Cut Valve)
33 Kedipan : ECM (Engine Control Module)
54 Kedipan : Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
Motor Honda Injeksi Step 4
7 Kedipan    : Engine Oil Temperature/Engine Coolant Temperature
8 Kedipan : Throttle Position Sensor
12 Kedipan : Injector
21 Kedipan : O2 Sensor
33 Kedipan : Engine Control Module (ECM)